Penalaran
deduksi adalah suatu proses berpikir yang bertolak dari proposisi yang sudah
ada menuju proposisi baru berbentuk kesimpulan.
1. Penalaran secara langsung
Simpulan
secara langsung ditarik dari satu premis. Sebaliknya, konklusi yang ditarik
dari dua premis disebut simpulan tak langsung.
Contoh :
a. Semua manusia minum air putih (premis)
Sebagian yang minum air putih adalah manusia
(simpulan)
b. Tidak
satupun pensil adalah pulpen (premis)
Tidak satupun pulpen adalah pensil
(simpulan)
c. Semua api
adalah panas (premis)
Tidak satupun api adalah tidak panas
(simpulan)
d. Tidak satupun
kucing adalah anjing (premis)
Semua kucing adalah bukan anjing
(simpulan)
e. Semua gula
adalah manis (premis)
Tidak satupun gula adalah tidak
manis (simpulan)
Tidak satupun yang tidak manis
adalah gula (simpulan)
2. Penalaran secara tidak langsung
1. Silogisme Katagorial
Silogisme
Katagorial merupakan proses penalaran yang menggabungkan dua proporsisi
yang berlainan untuk menarik suatu
kesimpulan;
Contoh :
· Semua gajah memiliki belalai
Seekor anak gajah bernama tina
adalah gajah
Jadi, tina memiliki belalai
· Semua ibu saying dengan anaknya
Ani adalah seorang ibu
Jadi, ani adalah sayang dengan
anaknya.
2. Silogisme Hipotesa
Silogisme
hipotesa merupakan silogisme yang premis mayornya berproporsisi kondisional
hipotesis (pengandaian).
Contoh :
· Jika baju dicuci, baju akan bersih
Baju dicuci
Jadi, baju akan bersih
·
Jika baju tidak dicuci, baju tidak
bersih.
Baju tidak dicuci.
Jadi baju tidak bersih.
3. Silogisme Alternatif
Silogisme
alternatif merupakan silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proporsisi
alternatif.
Contoh :
· Dewi seorang presenter atau pelawak.
Dewi seorang presenter.
Jadi, Dewi bukan seorang pelawak.
Singa merupakan hewan pemakan daging atau sayuran.
Singa merupakan hewan pemakan daging.
Jadi, singa bukan merupakan hewan pemakan sayuran.
4. Silogisme Entiment
Silogisme
entiment adalah silogisme yang tidak mempunyai premis mayor.
Contoh :
· Semua dokter adalah orang yang
memeriksa orang sakit
Rahma adalah seorang dokter, jadi Rahma adalah seorang
yang memeriksa orang sakit.
Rahma adalah
oramg yang memeriksa orang sakit karna dia seorang dokter.
5. Rantai Deduksi
Rantai
deduksi adalah kumpulan dari seluruh penalaran deduksi baik yang langsung
maupun tidak langsung.
Contoh :
· Semua bola basket itu berbentuk
bulat bundar
Sebagian yang berbentuk bulat bundar
adalah bola basket
Saat sedang bosan saya memainkan
bola basket
Karena bola basket dapat
menghilangkan rasa bosan saya
Saya tidak pernah menolak saat
diajak bermain basket
Karena saya memang sangat menyukai
bola basket
Jadi saya bermain bola basket