Kamis, 23 Mei 2013

Penalaran Deduksi


Penalaran deduksi adalah suatu proses berpikir yang bertolak dari proposisi yang sudah ada menuju proposisi baru berbentuk kesimpulan.

1. Penalaran secara langsung
Simpulan secara langsung ditarik dari satu premis. Sebaliknya, konklusi yang ditarik dari dua premis disebut simpulan tak langsung.

Contoh :
a.    Semua manusia minum air putih (premis)
 Sebagian yang minum air putih adalah manusia (simpulan)

b.    Tidak satupun pensil adalah pulpen (premis)
Tidak satupun pulpen adalah pensil (simpulan)

c.    Semua api adalah panas (premis)
Tidak satupun api adalah tidak panas (simpulan)

d.   Tidak satupun kucing adalah anjing (premis)
Semua kucing adalah bukan anjing (simpulan)

e.    Semua gula adalah manis (premis)
Tidak satupun gula adalah tidak manis (simpulan)
Tidak satupun yang tidak manis adalah gula (simpulan)


2. Penalaran secara tidak langsung

1.      Silogisme Katagorial
            Silogisme Katagorial merupakan proses penalaran yang menggabungkan dua proporsisi yang  berlainan untuk menarik suatu kesimpulan;
Contoh :
·     Semua gajah memiliki belalai
Seekor anak gajah bernama tina adalah gajah
Jadi, tina memiliki belalai

·     Semua ibu saying dengan anaknya
Ani adalah seorang ibu
Jadi, ani adalah sayang dengan anaknya.


2.      Silogisme Hipotesa
            Silogisme hipotesa merupakan silogisme yang premis mayornya berproporsisi kondisional hipotesis (pengandaian).
Contoh :
·     Jika baju dicuci, baju akan bersih
Baju dicuci
Jadi, baju akan bersih

·        
Jika baju tidak dicuci, baju tidak bersih.
Baju tidak dicuci.
Jadi baju tidak bersih.

3.      Silogisme Alternatif
            Silogisme alternatif merupakan silogisme yang terdiri atas premis mayor berupa proporsisi alternatif.

Contoh :
·     Dewi seorang presenter atau pelawak.
Dewi seorang presenter.
Jadi, Dewi bukan seorang pelawak.

Singa merupakan hewan pemakan daging atau sayuran.
Singa merupakan hewan pemakan daging.
Jadi, singa bukan merupakan hewan pemakan sayuran.

4.      Silogisme Entiment
            Silogisme entiment adalah silogisme yang tidak mempunyai premis mayor.
Contoh :
·     Semua dokter adalah orang yang memeriksa orang sakit
Rahma adalah seorang dokter, jadi Rahma adalah seorang yang memeriksa orang sakit.
Rahma  adalah oramg yang memeriksa orang sakit karna dia seorang dokter.

5.      Rantai Deduksi
            Rantai deduksi adalah kumpulan dari seluruh penalaran deduksi baik yang langsung maupun tidak langsung.
Contoh :
·     Semua bola basket itu berbentuk bulat bundar
Sebagian yang berbentuk bulat bundar adalah bola basket
Saat sedang bosan saya memainkan bola basket
Karena bola basket dapat menghilangkan rasa bosan saya
Saya tidak pernah menolak saat diajak bermain basket
Karena saya memang sangat menyukai bola basket
Jadi saya bermain bola basket

Tidak ada komentar:

Posting Komentar